Jenis-jenis Pipa Kawah yang Dapat Ditemui

Jenis-jenis Pipa Kawah yang Dapat Ditemui 05.30 Jenis-jenis Pipa Kawah yang Dapat Ditemui Indra Irawan
Jenis-jenis pipa kawah terdiri atas Kaldera, Batolit, Lakolit, Lapolit, Sill, Dike/Diatrema, Aprofisa dan terakhir Gang. Setiap jenis pipa kawah, memiliki fungsi yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Batolit, misalnya, merupakan pusat magma, dimana magma utama berada, dari sinilah magma berasal ketika erupsi gunung api terjadi. Berbeda dengan lakolit yaitu magma yang masuk diantara batuan sedimen dan menekan ke atas, hingga membuat bentuk atasnya menjadi cembung dan bagian bawah datar.
Jika Batolit adalah pusat magma, Kaldera adalah kawah kepundan yang sangat besar, luas, dan curam. Letaknya berada di puncak gunung berapi. Kaldera muncul diakibatkan gugurnya bagian-bagian dari puncak gunung berapi, ketika erupsi terjadi. Sedangkan Sill yaitu magma yang berbentuk pipih, yang terdapat diantara dua lapisan sedimen dan membeku (batuan induk). Lalu Dike/Diatrema, dikenal juga dengan nama saluran kepundan, berbentuk berupa pipa kawah yang berukuran besar dari gunung berapi, dimana magma mengalir ke luar, ke permukaan bumi saat erupsi terjadi.
Jenis-jenis Pipa Kawah yang Dapat Ditemui

Diatrema memiliki cabang yang memotong lapisan batuan yang berbentuk pipih atau lempeng secara vertikal, dan dikenal dengan nama Gang. Sedangkan cabang dari Gang adalah Aprofisa.
Jika gunung berapi terjadi erupsi, maka magma akan melewati berbagai saluran di atas. Ada dua macam aktivitas magma yaitu intrusi magma dan ekstrusi magma.
Intrusi magma, yang bisa dikenal juga dengan nama plutonisme, adalah aktivitas magma di dalam lapisan litosfera, memotong atau menyisip litosfer. Namun tidak keluar dari lapisan litosfer, sedangkan jika aktivitas magma yang berhasil mencapai permukaan bumi disebut dengan Ekstrusi magma, aktivitas tingkat lanjut dari intrusi magma.
Jenis-jenis Pipa Kawah yang Dapat Ditemui
Peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi, dapat digolongkan menjadi tiga macam berdasarkan letusannya, yaitu Effusif yang sangat lemah, Eksplosif yang sangat kuat dengan diiringi ledakan, dan campuran yang kekuatannya berada diantara ekplosif dan effusif. Sedangkan jika dari salurannya, dapat digolongkan menjadi vent yang keluar dari pipa kepundan, linier yang meleleh dari retakan pada kerak bumi, serta areal yang melalui lubang besar, hingga menghancurkan dapur magma.

source : http://slideshare.net, http://www.wartasaranamedia.com, http://okezone.com

Komentar