foto: Telegraph |
Akan tetapi, masih ada sebagian dari mereka yang belum bisa mengakses internet. Mereka belum bisa menikmati internet, entah apakah karena tidak tahu apa itu internet atau karena wilayah mereka belum terjangkau oleh internet. Inilah yang membuat pendiri Facebook, Mark Zuckerberg berempati kepada mereka yang belum bisa menikmati internet. Mark mengatakan bahwa internet adalah Hak Asasi Manusia (HAM), setiap orang berhak untuk menikmati dan mengakses internet tanpa terkecuali.
Bahkan Facebook juga telah menyiapkan Drone pemancar Wifi gratis untuk daerah terpencil. Drone ini dibuat dengan alat pemancar Wifi yang memiliki besar dan lebar yang menyerupai dengan Pesawat Boeing 474. Drone dengan pemancar Wifi ini telah dicoba di Amerika Serikat dan rencananya akan dicoba di India, terutama di daeraj terpencil di wilayah negara tersebut.
Mark juga ingin memberdayakan kaum muda di India lewat internet. Bukan hanya Mark yang menyarankan hal tersebut. Selama sepuluh tahun terakhir, di beberapa pertemuan terakhir tingkat tinggi dan laporan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung ide konektivitas terhadap internet sebagai HAM dan bagian dari hak kebebasan berpendapat dan berekspresi melalui internet.
Hal senada juga pernah didiskusikan oleh Nonot Harsono, seorang Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), ia mengatakan bahwa internet cepat merupakan kemakmuran bangsa.
Di era sekarang ini memang internet telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat perkotaan, internet juga membuat perekonomian suatu negara menjadi lebih mudah dan efisien. Dan yang perlu diperhatikan bahwa internet harus dimanfaatkan untuk kebaikan, bukan untuk kejahatan pornografi, malware, perjudian, penipuan online, hacking, dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar