Ini Dia Makanan yang dianjurkan Untuk Ibu Hamil yang Bekerja
Banyak yang mengatakan dan menyarankan untuk makan dengan porsi ganda untuk ibu yang sedang hamil, karena untuk memberikan makan sekaligus dua tubuh. Ternyata, ibu hamil tidak perlu makan sebanyak-banyaknya, akan tetapi makan sesuai dengan porsi dan mengandung nutrisi yang cukup untuk mampu memenuhi kebutuhan ibu dan janin justru lebih baik.
Termasuk bagi ibu hamil yang masih melakukan aktivitas bekerja. Makan sesuai dengan waktunya diimbangi dengan makanan yang bernutrisi cukup, itu akan membuat kondisi dan ketahanan tubuh bagi ibu hamil dan si janin tidak mudah terserang virus penyakit. Nah, berikut ini ada beberapa penjelasan masalah konsumsi Nutrisi yang dianjurkan untuk ibu hamil yang bekerja.
Menjaga Pola Tidur
Ibu hamil membutuhkan asupan 300 kalori lebih banyak setiap harinya. Oleh sebab itu jika Anda dalam kondisi hamil dan tetap bekerja, sebaiknya bawa makanan kecil sebagai konsumsi tambahan apabila merasa makanan pokok dinilai kurang dalam memenuhi nutrisi. Ibu hamil diperbolehkan bekerja, asalkan Anda tetap menjaga jatah tidur delapan sampai sembilan jam setiap hari.
Makanan Bernutrisi yang Dianjurkan
Ibu hamil yang bekerja dianjurkan untuk mengonsumsi empat sehat lima sempurna, makanan ringan yang tetap bergizi, minum air putih yang banyak, mengonsumsi suplemen, memperbanyak konsumsi protein, rutin makan buah-buahan segar yang berwarna, dan sayuran yang juga berwarna untuk menu makan sehari-hari.
Hindari mengosumsi Makanan Kaleng
Ibu hamil juga dilarang untuk memakan makanan setengah matang, alkohol dan obat-obatan terlarang, kafein, menghisap rokok, makanan kalengan, dan pepaya. Pepaya disinyalir sebagai pemicu nyeri saat proses persalinan. Jika ingin mengonsumsi vitamin, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan
Asam folat, zat besi, dan kalsium merupakan tiga elemen penting yang harus selalu dijaga asupannya oleh ibu hamil, terutama jika mereka aktif bekerja. Asam folat membantu meningkatkan berat badan janin. Zat besi berfungsi untuk mencegah anemia. Sementara kalsium baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Makanan Ringan bagi Ibu Hamil
Beberapa jenis makanan ringan kaya nutrisi yang bisa dinikmati oleh ibu hamil ketika sedang bekerja adalah salad buah dan sayuran, jus, cokelat, dan juga sandwich.
Contoh Menu Makanan ibu Hamil
Meskipun Anda sedang hamil, jangan takut untuk beraktifitas seperti biasa dan melakukan pekerjaan seperti biasanya, karena Anda akan tetap sehat dan bugar jika anda memperhatikan pola makan dan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh Anda sendiri dan juga bagi janin.
Demikian pembahasan mengenai Nutrisi untuk ibu hamil yang bekerja yang disadur dari beberapa sumber. Semoga Bermanfaat
Banyak yang mengatakan dan menyarankan untuk makan dengan porsi ganda untuk ibu yang sedang hamil, karena untuk memberikan makan sekaligus dua tubuh. Ternyata, ibu hamil tidak perlu makan sebanyak-banyaknya, akan tetapi makan sesuai dengan porsi dan mengandung nutrisi yang cukup untuk mampu memenuhi kebutuhan ibu dan janin justru lebih baik.
Termasuk bagi ibu hamil yang masih melakukan aktivitas bekerja. Makan sesuai dengan waktunya diimbangi dengan makanan yang bernutrisi cukup, itu akan membuat kondisi dan ketahanan tubuh bagi ibu hamil dan si janin tidak mudah terserang virus penyakit. Nah, berikut ini ada beberapa penjelasan masalah konsumsi Nutrisi yang dianjurkan untuk ibu hamil yang bekerja.
 |
| Gambar Ibu Hamil Ilustrasi |
Nutrisi yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil yang Bekerja
Menjaga Pola Tidur
Ibu hamil membutuhkan asupan 300 kalori lebih banyak setiap harinya. Oleh sebab itu jika Anda dalam kondisi hamil dan tetap bekerja, sebaiknya bawa makanan kecil sebagai konsumsi tambahan apabila merasa makanan pokok dinilai kurang dalam memenuhi nutrisi. Ibu hamil diperbolehkan bekerja, asalkan Anda tetap menjaga jatah tidur delapan sampai sembilan jam setiap hari.
Makanan Bernutrisi yang Dianjurkan
Ibu hamil yang bekerja dianjurkan untuk mengonsumsi empat sehat lima sempurna, makanan ringan yang tetap bergizi, minum air putih yang banyak, mengonsumsi suplemen, memperbanyak konsumsi protein, rutin makan buah-buahan segar yang berwarna, dan sayuran yang juga berwarna untuk menu makan sehari-hari.
Hindari mengosumsi Makanan Kaleng
Ibu hamil juga dilarang untuk memakan makanan setengah matang, alkohol dan obat-obatan terlarang, kafein, menghisap rokok, makanan kalengan, dan pepaya. Pepaya disinyalir sebagai pemicu nyeri saat proses persalinan. Jika ingin mengonsumsi vitamin, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan
Asam folat, zat besi, dan kalsium merupakan tiga elemen penting yang harus selalu dijaga asupannya oleh ibu hamil, terutama jika mereka aktif bekerja. Asam folat membantu meningkatkan berat badan janin. Zat besi berfungsi untuk mencegah anemia. Sementara kalsium baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Makanan Ringan bagi Ibu Hamil
Beberapa jenis makanan ringan kaya nutrisi yang bisa dinikmati oleh ibu hamil ketika sedang bekerja adalah salad buah dan sayuran, jus, cokelat, dan juga sandwich.
Contoh Menu Makanan ibu Hamil
- Bangun pagi pukul 06.30: Segelas teh dengan dua buah biskuit.
- Sarapan pukul 08.00: Susu, sereal, dua atau tiga buah segar.
- Makan siang pukul 12.30: Roti, sayuran, dan keju.
- Snack sore pukul 16.00: Segelas teh dan dua biskuit, dilanjutkan segelas susu pada pukul 18.00.
- Makan malam pukul 20.00: Roti, sayuran, keju, dan makanan yang manis.
- Sebelum tidur pukul 22.00: Susu dengan ukuran gelas yang lebih besar.
Meskipun Anda sedang hamil, jangan takut untuk beraktifitas seperti biasa dan melakukan pekerjaan seperti biasanya, karena Anda akan tetap sehat dan bugar jika anda memperhatikan pola makan dan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh Anda sendiri dan juga bagi janin.
Baca Juga tentang Diabetes
Demikian pembahasan mengenai Nutrisi untuk ibu hamil yang bekerja yang disadur dari beberapa sumber. Semoga Bermanfaat
Komentar
Posting Komentar