|
Candi Bharu |
Trowulan - Trowulan merupakan sebuah kecamatan di Kab Mojokerto Jawa Timur Indonesia yg berbatasan langsung dengan Kab Jombang dan terletak di jalan nasional yg menghubungkan Surabaya – Solo. Untuk menuju ke lokasi ini sangat lah mudah, cukup naik bus jurusan solo atau jombang nanti turun di pertigaan trowulan. Dari pertigaan ini kita bisa keliling trowulan mengunakan becak atau ojek.
|
Peta Situs Trowulan |
Di Trowulan terdapat puluhan situs berupa bangunan, temuan arca, gerabah, dan peninggalan Kerajaan Majapahit. Di duga kuat pusat kerajaan majapahit berada di wilayah ini seperti yg di tulis oleh Mpu Prapanca dalam kitab NAGARAKRETAGAMA dan dalam sumber dari cina abad 15. Trowulan di hancurkan pada tahun 1478 saat Giridrawardhana mengalahkan Kertabumi dan sejak saat itu ibukota Majapahit pindah ke DAHA.
|
Kolam Segaran |
|
Rumah Khas Di Trowulan |
Reruntuhan kota kuno di Trowulan ditemukan abad ke 19, berdasarkan laporan Sir Thomas Stamford Raffles yang menjabat sebagai gubenur Jawa (1811 – 1816), disebutkan bahwa “Terdapat Reruntuhan Candi .... Tersebar Bermil-mil Jauhnya di Kawasan Ini”. Saat itu kawasan ini merupakan hutan jati yang lebat. Peninggalan Trowulan sejak 2009 diajukan ke Unesco untuk menjadi SITUS WARISAN BUDAYA.
|
Bajang Ratu |
|
Wringin Lawang |
Peninggalan di sekitar Trowulan banyak yg terkubur lumpur didalam tanah, hal ini dikarenakan meluapnya sungai brantas dan aktivitas gunung kelud. Sekarang ini mulai di gali dan di pugar, kebanyakan bangunan kuno ini terbuat dari bahan bata merah.
|
Candi Tikus |
|
Candi Kedaton |
Peninggalan di Trowulan antara lain :
1. Candi Tikus : Ditemukan 1914 sebagai sarang tikus saat itu. Merupakan kolam pemandian.2. Gapura Bajang Ratu : Gapura Paduraksa dibangun abad 14.3. Gapura Wringin Lawang : Terbuat dari bata merah dengan ukuran 13x11x15.5. Gerbang ini disebut bergaya “Candi Bentar” atau tipe candi terbelah.4. Candi Brahu : terleak di kecamatan Bejijong. Menurut cerita di candi ini perna diselengarakan upacara kremasi (pembakaran jenazah) empat raja Majapahit.5. Makam Putri Cempa : Makam bercorak islam yg merupakan makam slah satu istri/selir raja majapahit yang berasal dari Champa.6. Kolam Segaran : Kolam penampungan untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Majapahit.7. Candi Menak Jingga : Tersisa hanya reruntuhan aja, masih dalam pemugaran.8. Troloyo : Di kec troloyo terdapat makan islam, hal ini membuktikan bahwa islam telah di terima sejak zaman Majapahit.
|
Peninggalan berupa arca2 |
|
Museum Trowulan |
|
Arca di Museum Trowulan |
|
Arca Gajah Mada |
Masih banyak lagi peninggalan2 di trowulan yg masih mesti di gali dan dipugar. Andaikan pemerintah kita konsen melakukan pemugaran dan menjadikan trowulan sebagai tempat wisata seperti di Bagan Myanmar yg sangat terkenal akan peninggalan candi2 nya.
Jujur saya kurang begitu suka akan wisata museum dan sejarah, demen nya ke pantai santai dan berjemur. Ini merupakan sebuah pengalaman dan cerita tersendiri, ternyata sangat menarik dan seru melihat peninggalan sejarah beserta cerita nya. Semoga membawa berkah untuk kedepan nya hehehehe. Di trowulan juga terdapat Patung Budha Tidur yang sangat besar mirip di Thailand.
|
Pendopo Trowulan |
|
It's About The Journey, Not The Destination |
|
Watu Umpak |
source : http://www.cumilebay.com, http://flickr.com, http://wikipedia.org
Komentar
Posting Komentar